Halaman

Assalamu'alaikum Sobat !! wellcome in my blog :)

Kamis, 24 Mei 2012

·¤ detik 3.17 a.m ¤

  airmata ini mengalir lagi.. tapi untuk apa aku sendiri kurang pasti.. seringkali juga airmata ini menjadi teman setia saat aku merasakan kesakitan di dalam hati.. "Ya ALLAH, bantulah hamba-Mu ini Ya ALLAH.. sesungguhnya hamba-Mu ini mengharapkan batuan daripada-Mu.."


aku tahu ALLAH tidak akan menguji hambanya melebihi batas mampu, tapi kadang kala aku merasakan aku tidak cukup kuat.. hati ini terlalu rapuh dan hampir goyah dengan dugaan yang bertindan.. teman rapatku berkata "ALLAH menguji kita kerana kita makhluknya yang teristimewa.. kita insan terpilih, kerana ALLAH menyayangi kita maka DIA memilih kita untuk diberi ujian yang sebegini berat.. Alhamdulillah seandainya dengan ujian yang DIA berikan aku mampu mendidik hati agar terus cekal dan tabah.. namun kadangkala aku hampir kalah, hampir tersungkur saat aku diuji dengan ujian yang aku kira sangat berat.

seringkali aku cuba mententeramkan orang lain agar redha dan tabah menghadapi ujian yang ALLAH berikan namun bila aku sendiri yang diuji aku hampir kalah dengan hasutan-hasutan iblis laknatullah yang memang sentiasa ingin memesongkan dan meruntuhkan iman manusia. bukankah syaitan, iblis dan yang seangkatan dengannya pernah berjanji akan berusaha untuk menyesatkan anak-anak adam dan hawa hingga saat roh berpisah dari jasad.. sungguh aku tidak mahu menjadi hamba ALLAH yang seumur hidupku hidup dalam laknat ALLAH.. aku tidak mahu menjadi makhluk yang tidak pernah mahu berterima kasih kepada Penciptanya.. aku tidak mahu menjadi hamba yang tidak pernah bersyukur dengan setiap pemberian-Nya.. aku tidak mahu seperti itu..

aku mahu menjadi hamba yang sentiasa berada di dalam redha dan rahmat ALLAH.. yang sepanjang hidupku di bawah lembayung kasih Sang Pencipta, yang sentiasa bersyukur dan berterima kasih di atas segala pemberian-Nya.. tapi mampukah aku untuk menjadi seperti itu?

Selasa, 22 Mei 2012

Yang Dirindu di Bulan Ramadhan (2 Bulan Lagi Lho!!)

Subhanallah  (22 mei) tepat tanggal 1 Rajab 1433 H, dua bulan menjelang Ramadhan. Biasanya sms mulai bertebaran mengingatkan doa yang senantiasa Rasulullah ucapkan,
 اللهم بارك لنا في رجب و شعبان و بلغنا رمضان 
“Ya Allah, berilah keberkahan pada kami di dalam bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.”

Begitu banyak kerinduan akan datangnya Bulan Ramadhan, memperbanyak tilawah Qur'an, aktif di kegiatan-kegiatan keislaman, hingga acara buka puasa bersama. Namun, satu fragmen yang amat saya rindukan adalah Momen I'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan. Bisa meluangkan beribadah total kepadaNya menimbulkan kepuasan batin yang tiada tara. Sejenak lepas dari hiruk pikuk dunia.




Apakah tahun ini icut bisa i'tikaf full di 10 hari terakhir? Mohon Doanya !! [Amin]

Adakah Keutamaan di Bulan Rajab??


Salam Semangat sahabat!
Pada dasarnya berpuasa di seluruh bulan dalam setahun disyari’atkan kecuali ramadhan atau pada waktu-waktu yang dilarang untuk berpuasa, seperti : dua hari raya, hari-hari tasyriq, hari jum’at. Sedangkan berpuasa di bulan ramadhan adalah diwajibkan.
Seseorang diperbolehkan berpuasa senin kamis, tiga hari dalam sebulan, atau puasa Daud pada bulan manapun dalam setahun termasuk didalamnya bulan rajab. Hal demikian berdasarkan keumuman dalil-dalil yang menerangkan tentang puasa-puasa sunnah, diantaranya :
1. Diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Nabi saw sering berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. Ahmad dengan sanad shahih)
2. Dari Abu Dzar al Ghifari berkata bahwa Rasulullah saw pernah memerintahkan kami agar berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan, yaitu apa yang dinamakan dengan hari putih; tanggal ketiga belas, keempat belas dan kelima belas.’ Nabi saw bersabda,”Itu semua seperti berpuasa sepanjang waktu.” (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
3. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amar bahwa Rasulullah saw telah bersabda,”Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud dan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Daud. Dia tidur sepanjang malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari.” (HR. Ahmad)
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa tidak ada pelarangan tentang berpuasa di bulan rajab dan juga tidak ada penganjurannya karena bulan rajabnya itu sendiri akan tetapi berpuasa pada dasarnya disunnahkan. Didalam sunnan Abu Daud bahwa Rasulullah saw menganjurkan berpuasa di bulan-bulan haram dan rajab adalah salah satunya. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz VIII hal 56)
Dan tidak ddiapat riwayat shahih yang menjelaskan tentang berpuasa rajab dikarenakan keutamaan yang ada didalam bulan itu. Diantara hadits-hadits itu adalah :
1. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Rajab adalah bulan Allah, sya’ban adalah bulanku dan ramadhan adalah bulan umatku. Barangsiapa yang berpuasa rajab dengan keimanan dan penuh harap maka wajib baginya keredhoan Allah yang besar, akan ditempatkan di firdaus yang tertinggi. Barangsiapa yang berpuasa dua hari dari bulan rajab maka baginya pahala yang berlipat dan setiap takarannya sama dengan berat gunung-gunung di dunia dan barangsiapa berpuasa tiga hari dari bulan rajab maka Allah akan menjadikan puasa itu sebuah parit yang lebarnya satu tahun perjalanan diantara dirinya dengan neraka…” Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini maudhu’ (palsu).
2. Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang berpuasa tiga hari dari bulan rajab maka Allah tetapkan baginya puasa sebulan. Barangsiapa berpuasa tujuh hari dari bulan rajab maka Allah tutupkan baginya tujuh pintu-pintu neraka. Barangsiapa yang berpuasa delapan hari dari bulan rajab maka Allah bukakan baginya delapan pintu-pintu surga dan barangsiapa yang berpuasa setengah bulan rajab maka Allah tetapkan baginya keredhoan-Nya dan barangsiapa yang ditetapkan baginya keredhoan-Nya maka Dia tidak akan mengadzabnya. Dan barangsiapa yang berpuasa selama bulan rajab maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah.” Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini tidak benar karena diantara para perawinya terdapat Aban. Syu’bah mengatakan bahwa berzina lebih aku sukai daripada aku meriwayatkan hadits dari Aban. Ahmad, Nasai dan Dauquthni mengatakan bahwa hadits ini tidaklah diambil karena didalamnya terdapat Amar bin al Azhar. Ahmad mengatakan bahwa hadits ini maudhu’u (palsu). (Al Maudhu’at juz II hal 205 – 206)
Tentang permasalahan ini, Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan didalam kitabnya “Tabyiinul ‘Ajb” hal 23 bahwa tidak terdapat riwayat tentang keutamaan dari bulan rajab, tidak puasa di bulan itu, tidak berpuasa sedikit saja dari bulan itu dan tidak pula mengerjakan qiyamullail yang dikhususkan di bulan itu.
Imam Ibnul Qayyim mengatakan didalam kitab “al Muniful Manar” hal 151 bahwa seluruh hadits yang menyebutkan bulan rajab, melakukan shalat disebagian malam-malam di bulan itu maka ia adalah pendusta dan pembohong.” (Silsilatul Ahaditsil Wahiyah juz II hal 222)
Puasa di Bulan Sya’ban
Jumhur fuqaha, yaitu para ulama Hanafi, Maliki dan Syafi’i berpendapat akan dianjurkannya berpuasa di bulan sya’ban berdasarkan riwayat dari Aisyah yang berkata,”Aku tidak melihat Rasulullah saw lebih banyak berpuasa daripada bulan sya’ban.” Aisyah juga berkata, ”Bulan yang paling disukai Rasulullah saw untuk berpuasa didalamnya adalah sya’ban bahkan sampai bulan ramadhan..”
Syarbini al Khatib mengatakan bahwa terdapat riwayat didalam shahih Muslim bahwa Rasulullah saw berpuasa di bulan sya’ban seluruhnya kecuali sedikit sekali (dari hari-hari itu).”
Para ulama berkata bahwa lafazh dalam hadits kedua adalah penjelasan dari hadits yang pertama, bahwa yang dimaksud dengan seluruhnya adalah sebagian besarnya.
Dari Aisyah berkata bahwa aku tidak melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali bulan ramadhan.” Para ulama berkata bahwa beliau saw tidak menyempurnakan puasanya satu bulan penuh supaya tidak dianggap bahwa hal itu adalah kewajiban.
Sedangkan para ulama Hambali berpendapat bahwa tidak dianjurkan berpuasa di bulan sya’ban, ini adalah pendapat kebanyakan dari mereka namun pemilik kita “Al Irsyad” menganjurkannya. (al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 9993).

 

Sabtu, 12 Mei 2012

Do'a seorang Hamba kepadamu Ya ALLAH

13 Mei 2012  Jam 12:26 AM


Ya Allah, dengan bertambahnya Umur icut Ini, semoga Amal Ibadah icut semakin Diterima oleh -Mu Ya Allah . Dengan semakin Tua Umur Icut Ini, semoga selalu mengingat -Mu Ya Allah , dikala sakit, dihadapi oleh masalah pun,. tetap mengngat Mu ,.

Ya Allah sudah 14 Tahun icut hidup dibumi ini, dengan adegan yg senang, sedih, canda tawa, kecewa dan lainnya . semua dosa da kekhilafan icut di ampuni Oleh-Mu Ya Allah.

Ternyata hidup di bumi itu hanya sementara, Buktinya ga terasa Icut Bulan Juli ini akan masuk sekolah baru yang Namanya SMA, padahal baruu aja tamat SD , baruu aja di Ospek,#cepet kali Ya Allah -__- Andaikan Waktu itu dapat diputar kembali.

Semoga icut berhasil Move On , Amin,.. 

Ya Allah Kuatkan Ingatan Hamba-MU Ini ,. icut Takut ketika mendengarkan ''umur 15 keatas itu, otak itu tidak terlalu menagkap dg baik #cepatlupamaksudnya/ Beuhh -_____- 14 Thun kan Hampir-hampir,, --___-- 



#Masa Lalu Itu Adalah Kenangan.
 *Masa sekarang ini adalah Taqdir
#Dan Masa Yang akan datang itu adalah Harapan .